Cari Blog Ini

Jumat, 29 November 2013

POTENSI PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KOTA BUKITTINGGI

POTENSI PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KOTA BUKITTINGGI

A.    Potensi Wisata Kota Bukittinggi
Industri pariwisata merupakan salah satu sektor andalan Kota Bukittinggi. Banyaknya objek wisata yang menarik, menjadikan kota ini dijuluki sebagai "kota wisata". Dengan luas wilayah 25,239 Km2, dengan ketinggian antara 909 M – 941 M diatas permukaan laut. Suhu udara berkisar 17,1o­­­­­­­­­­C sampai 24,9oC, merupakan iklim udara yang sejuk. Kota Bukittinggi dikitari oleh gunung, bukit dan ngarai (lembah) menambah indahnya pemandangan  sekitarnya.  Kondisi ini yang mendorong masyarakat dari daerah lain terutama propinsi tetangga seperti Riau, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan daerah lainnya datang ke daerah ini untuk berwisata.
Untuk menghidupkan sektor pariwisata, ada lima bentuk wisata yang dikembangkan pemerintah kota Bukittinggi yaitu wisata pemandangan, wisata sejarah, wisata budaya, dan wisata konfrensi.
1.      Wisata Pemandangan
Objek wisata pemandangan di Kota Bukittinggi diantaranya:
a.       Ngarai Sianok
 
Ngarai Sianok merupakan salah satu objek wisata utama Kota Bukittinggi. Dikarenakan keindahan alam yang menariknya yang dapat menarik perhatian para wisatawan baik dalam negeri maupun dalam negeri. Ngarai Sianok merupakan suatu lembah yang indah, hijau dan subur. Didasarnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah tebing dengan latar belakang Gunung Merapi dan Gunung Singgalang. Keindahan alam Ngarai Sianok mempesona, sering dijadikan bahan imajinasi para pelukis dan diabadikan oleh para wisatawan untuk diambil foto-fotonya. Ngarai Sianok terletak di pusat Kota Bukittinggi dengan panjang ± 15 km, kedalaman ± 100 m dan lebar sekitar 200 m.
Untuk mengunjungi nagari Koto Gadang di daerah ngarai, wisatawan bisa melalui Janjang Koto Gadang. Jenjang yang memiliki panjang sekitar 1 km ini, memiliki desain seperti Tembok Besar China.

b.      Taman Panorama

Taman Panorama yang baru saja selesai direvitalisasi berlokasi di Jl. Panorama yang berjarak 1 Km dari pusat Kota Bukittinggi. Dari dalam taman ini kita menikmati pemandangan yang indah dan mempesona terutama kearah lembah Ngarai Sianok dengan latar belakang Gunung Singgalang. Di lokasi ini terdapat kios-kios souvenir khas Minangkabau, warung makanan dan minuman, tempat duduk permanen, parkir dan fasilitas lainnya. Dari Taman Panorama yang terdapat di kota Bukittinggi memungkinkan wisatawan untuk melihat keindahan pemandangan Ngarai Sianok yang ada di sekitarnya.

c.       Taman Panorama Baru
Berlokasi di Kelurahan Puhun Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Salayan. Panorama Baru ini merupakan suatu kawasan yang memiliki pemandangan yang indah ke arah Ngarai Sianok dengan medan yang berbukit-bukit serta area yang luas. Dilokasi ini kita dapat menikmati keindahan panorama alam Ngarai Sianok. Terdapat berbagai fasilitas pendukung wisata antara lain tempat-tempat duduk permanen. Disamping itu obyek wisata ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat kemping ataupun tempat penampilan berbagai acara kesenian. Pada minggu pagi tempat ini ramai dikunjungi karena udara yang bersih sambil berlari-lari pagi untuk kebugaran jasmani.

d.      Jenjang 1.000
Jenjang 1000 merupakan objek wisata yang masih alami, berliku-liku menelusuri celah-celah tebing. Jenjang 1000 ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengambil air minum ke lembah Ngarai Sianok, disamping untuk berolah raga jalan kaki dengan latar belakang gunung Merapi dan Singgalang yang anggun dan mempesona. Pada tempat wisata ini tersedia tempat peristirahatan, WC, kolam pancing, lokasi camping serta lapangan parkir yang luas. Disamping itu kita menyaksikan perilaku binatang liar seperti kera yang berkeliaran sambil bermain dan melompat dari dahan ke dahan dan burung-burung berkicau bernyanyi menghibur para pengunjung.

2.      Wisata Sejarah
a.       Jam Gadang
Jam Gadang adalah simbol kota Bukittinggi dan provinsi Sumatra Barat di Indonesia. Simbol khas Sumatera Barat ini pun memiliki cerita dan keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun. Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama jam ini dilakukan putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota).
Simbol khas Bukittinggi dan Sumatera Barat ini memiliki cerita dan keunikan dalam perjalanan sejarahnya. Hal tersebut dapat ditelusuri dari ornamen pada Jam Gadang. Pada masa penjajahan Belanda, ornamen jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan. Namun saat Belanda kalah dan terjadi pergantian kolonialis di Indonesia kepada Jepang, bagian atas tersebut diganti dengan bentuk klenteng. Lebih jauh lagi ketika masa kemerdekaan, bagian atas klenteng diturunkan diganti gaya atap bagonjong rumah adat Minangkabau.
Dari menara Jam Gadang, para wisatawan bisa melihat panorama kota Bukittinggi yang terdiri dari bukit, lembah dan bangunan berjejer di tengah kota yang sayang untuk dilewatkan. Saat dibangun biaya seluruhnya mencapai 3.000 Gulden dengan penyesuaian dan renovasi dari waktu ke waktu. Setiap hari ratusan warga berusaha di lokasi Jam Gadang.

b.      Benteng Ford de Cock 
 
Benteng ini didirikan oleh Kapten Bouer pada tahun 1825 pada masa Baron Hendrik Markus De Kock sewaktu menjadi komandan Der Troepen dan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda, karena itulah benteng ini terkenal dengan nama Benteng Fort De Kock. Benteng yang terletak di atas Bukit Jirek ini digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya perang Paderi pada tahun 1821-1837. Disekitar benteng masih terdapat meriam-meriam kuno periode abad ke 19. 
Dan pada sekarang ini terdapat berbagai fasilitas di sekeliling benteng tersebut. Dimana pada hari-hari libur, benteng ini akan diramaikan oleh acara-acara yang diadakan oleh sekolah-sekolah yang ada di Kota Bukittinggi. Di sekitar benteng ini tedapat arena bermain anak-anak seperti ayunan, seluncuran, dan sebagainya. Anak-anak juga dapat menaiki kuda dengan menyewa kuda yang disewakan di sekitar area tersebut. Bukan saja sarana bermain anak-anak juga terdapat permainan Fly Fox dan permainan lainnya. Taman-taman di sekitar benteng menjadi tempat peristirahatan para wisatawan yang datang.

c.       Istana Bung Hatta
Terkenal dengan sebutan Gedung Negara Tri Arga, terletak di pusat Kota Bukittinggi tepatnya di depan taman Jam Gadang. Pada zaman penjajahan Jepang gedung ini dijadikan tempat kediaman Panglima Pertahanan Jepang (Seiko Seikikan Kakka) dan pada zaman revolusi fisik tahun 1946 menjadi Istana Wakil Presiden RI Pertama Drs. Mohammad Hatta. Sekarang gedung ini digunakan sebagai tempat seminar, lokakarya dan pertemuan tingkat nasional dan regional yang representatif serta sebagai rumah tamu negara bila berkunjung ke Bukittinggi. Arsitektur bangunan ini berciri kolonial, dengan kamar-kamar yang luas berjumlah 8 buah tetapi sekarang ditambah 12 buah.

d.      Kebun Binatang / Taman Kinantan
Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan atau lebih dikenal dengan sebutan Kebun Binatang. Obyek wisata ini dibangun tahun 1900 oleh seorang berkebangsaan Belanda yang bernama Controleur Strom Van Govent yang berkebangsaan Belanda. Kemudian pada tahun 1929 dijadikan kebun binatang oleh Dr. J. Hock dan merupakan satu-satunya kebun binatang yang ada di Sumatera Barat, dan merupakan kebun binatang tertua di Indonesia. Di tengah lokasi wisata ini terdapat Museum Kebudayaan berbentuk rumah adat Minangkabau, Museum Zoologi dan tempat bermain anak-anak.

e.       Lobang Jepang
Di dalam Taman Panorama terdapat gua bekas persembunyian tentara Jepang sewaktu Perang Dunia II yang disebut dengan Lubang Jepang. Lubang ini sebenarnya lebih tepat disebut terowongan (bunker) Jepang. Dibangun tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan tentara Jepang dalam PD II dan perang Asia Timur Raya (Dai Tora Senso) atas perintah pemerintah militer Angkatan Darat Jepang (Tentara Kedua Puluh Lima) untuk Sumatera berkedudukan di Bukittinggi dengan Komandan Tentara Pertahanan Sumatera Jend. Watanabe. Terakhir komandemen militer se Sumatera dipimpin oleh Seiko Seikikan Kakka yaitu Jend. Kabayashi, Walikota terakhir Sito Ichori. Bukittinggi dengan nama Shi Yaku Sho meliputi Kurai Limo Jorong dan juga mencakup Ngarai Sianok, Gaduik, Kapau, Ampang Gadang, Batutaba dan Bukit Batabuah. Lubang Jepang memiliki panjang sekitar 1400 m dan lebar ± 2 m.
Lobang Jepang panorama berada di Jalan Panorama, Kelurahan Bukit Cangang kayu Ramang, Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi. 
Para pekerjanya kebanyakan didatangkan dari Jawa yang dibawa Jepang untuk bekerja secara paksa membuat terowongan sepanjang 1.470 m dalam waktu cukup singkat, sehingga memakan korban jiwa yang tidak sedikit.
Goa atau lobang Jepang ini dibuat pada kedalaman 40 – 50 m di bawah tanah bercadas yang cukup keras.
Di dalam terowongan yang garis tengah dan tingginya 2 m terbagi menjadi 20 kamar yang terdiri dari kamar tidur, ruang persembunyian, ruang perawatan, ruang dapur, ruang penjara dan gudang amunisi. Ruangannya sengaja dibuat berliku-liku dengan sejumlah ruangan jebakan.

f.       Rumah Kelahiran Bung Hatta
           
Rumah ini merupakan duplikat dari bangunan lama yang sudah hancur. Bangunan ini dibangun tahun 1994, kerjasama Pemerintah Kota Bukittinggi dengan Universitas Bung Hatta Padang. Rumah ini merupakan tempat kelahiran Bung Hatta, salah satu proklamator RI, terdiri dari 2 lantai.
 Rumah ini salah satu museum yang patut dikunjungi. Selain itu rumah ini telah masuk menjadi Cagar Budaya Kota Bukittinggi yang dilindungi sesuai dengan Undang-undang No 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya  dan Perwako No. 2 tahun 2012.
Lokasi Rumah Kelahiran Bung Hatta sangat mudah dijangkau, berada di tepi jalan jl Soekarno Hatta no. 37. (daerah pasar bawah kota Bukittinggi).

3.      Wisata Budaya seperti Musium Budaya / rumah Bagonjong

4.      Wisata Konfrensi
a.       Balai Sidang Hatta

b.      Audutorium Pustaka Hatta

Pemerintah Kota Bukittinggi juga sudah membangun sebuah perpustakaan yang lengkap yang berlokasi di Bukit Gulai Bancah tepatnya di bagian barat Kantor Balai Kota. Pustaka yang bertaraf nasional ini diberi nama Pustaka Bung Hatta dan dilengkapi dengan sarana audio visual, ruang konfrensi, auditorium serta mushalla. Meeting Room yang ada di lantai 3 juga disewakan untuk berbagai kegiatan seperti pesta perkawinan dll. Dibangun diatas tanah seluas 5609 m² pustaka ini merupakan saudara kembar dengan pustaka nasional yang ada di Blitar.
c.       Istana Bung Hatta

B.     Potensi Seni dan Budaya
1.      PEDATI Kota Bukittinggi
Kota Bukittinggi tidak saja memiliki potensi pada tempat-tempat yang menarik untuk dilihat oleh para wisatawan yang datang. Namun, terdapat berbagai seni dan budaya yang disajikan oleh Kota Bukittinggi.
Pesta Seni Budaya Pameran Dagang dan Idustri (PEDATI) merupakan acara tahunan yang diadakan oleh pemerintahan Kota Bukittinggi sejak tahun 2000. PEDATI ini selalu dilaksanakan di Lapangan Kanti Wirabraja Kota Bukittinggi dikarenakan lapangan tersebut berada di pusat kota Bukittinggi.
Kegiatan yang awalnya digagas oleh kelompok masyarakat yang menamakan dirinya Pemuda Pecinta Persatuan Bangsa ini bertujuan menjalin persatuan dan kesatuan bangsa melalui pendekatan keragaman dan kekayaan budaya, sekaligus menyambut momentum peringatan Sumpah Pemuda. Belakangan, pesta ini juga dihelat dalam rangka menyukseskan program wisata nasional, Wonderful Indonesia 2011.
Pada tahun 2011, pelaksanaan PEDATI di Kota Bukittinggi diadakan pada tanggal 24 Oktober sampai tanggal 2 November 2011 dengan tema ” Pesta Budaya Rakyat Pemersatu Bangsa”.
Event ini akan dibuka resmi oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, Ir. Jero Wacik, SE dan ditandai dengan tari massal yang dibawakan 300 murid Sekolah Dasar. Tari ini bertajuk "Seribu Minang, Seribu Jenjang" dengan koreografer Adong dkk dari ISI Padangpanjang.
Satu Dasawarsa Pesta Budaya Rakyat Pemersatu Bangsa ini, dibuka secara adat Minangkabau dengan pidato pasambahan. Setelah Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menyampaikan laporan dan ucapan selamat datang, kemudian Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno akan mengulas tentang posisi Sumatra Barat dalam peta kepariwisataan, budaya, ekonomi, sumberdaya alam dan sumberdaya manusia.
Selesai acara peresmian, Menteri Budpar RI Jero Watjik akan melepas pawai budaya dan pawai alegoris keliling kota Bukittinggi. Pawai ini akan diikuti utusan dan kontingen seni budaya Satu Dasawarsa PEDATI Nusantara, Paguyuban, Organisasi Seni dan Budaya, Ormas, Insan Pariwisata, lembaga pendidikan pada jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bukitinggi.
Pawai Budaya dan Alegoris ini bertemakan "Semangat Soempah Pemoeda dan Semangat Pendidikan". Pada saat pawai berlangsung, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melakukan pengguntingan pita tanda persemian pameran dagang dan industri yang dikoordinir Event Organizeer PT.Oasis Mitra Pratama Jakarta.
Pesta akbar juga akan menampilkan kesenian dari 12 kota dan kabupaten di Sumatra Barat. Dua belas tim luar provinsi dan luar negeri ditambah dengan  18 paguyuban yang ada di Kota Bukittinggi. Tim luar negeri yang sudah mendaftarkan diri masing-masing Sri Warisan (Singapore), Malaka Bandaraya Bersejarah, Terengganu, Negeri Sembilan dan Tim Kebudayaan Universiti Malaysia Sarawak. Sementara peserta luar provinsi Sumatra Barat masing-masing Nangroe Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Riau, Riau Kepulauan, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung dan Lampung.
Sementara siang hari kedua, pentas Satu Dasawarsa PEDATI Nusantara akan diisi dengan kreatifitas siswa dalam bentuk pagelaran, lomba dan festival, antara lain lomba merangkai bunga, lomba baju kurung basiba, lomba busana muslim, lomba baca puisi, festival penyanyi lagu Minang, lomba mewarnai gambar, festival band, berbalas pantun dan lain-lain.
Sedang Tri Arga Televisi akan menyelenggarakan sarasehan dan lomba presenter serta beraksi dengan studio mininya. Kemudian Bukittinggi Televisi akan menggelar berbagai karya anak bangsa baik dalam bentuk seni budaya maupun karya-karya lainnya.
RRI Cabang Muda Bukittinggi seperti tahun-tahun sebelumnya tetap akan membuka studio mini untuk melaporkan berbagai kegiatan pada PEDATI Nusantara. Kerjasama PWI Perwakilan Bukittinggi dengan Century Medya Advertising dan Erison J Kambari Art Bukittinggi serta www.korandigital.com akan menampilkan foto-foto Sumatra Barat, Bukittinggi Tempo Doeloe dan foto-foto kondisi sekarang di tenda Rodder AC.

2.      Seni Pertunjukan
Di Kota Bukittinggi terdapat tiga belas grup kesenian, yaitu Gastaranah, Saayun Salangkah, Puti Limo Jurai, Sakato, Ganto Minang, Mahligai, Perguruan Silat Harimau Singgalang Salimbado, Syofyani, Rabuang Kuning, Bambu Kuniang, Komunitas Musik Tradisional Saluang, Satria Muda Indonesia dan Mustika Minang.
Dari tiga belas sanggar seni pertunjukan, tetapi hanya lima buah sanggar seni pertunjukan yang aktif dalam mengisi acara setiap malamnya di Gedung Pertunjukan Medan Nan Balinduang. Sanggar-sanggar tersebut yaitu sanggar:
1.      Gastaranah
2.      Saayun Salangkah
3.      Puti Limo Jurai
4.      Sakato
5.      Ganto Minang
Salah satu kerjasama Kota Bukittinggi dengan Negeri Sembilan, Malaysia yaitu peningkatan pariwisata dan peningkatan kesenian dan kebudayaan. Dalam mendukung kerjasama tersebut, Malaysia mengadakan Pesta Gendang di Malaka dan Kota Bukittinggi selalu diundang. 

Pemerintah Kota Bukittinggi telah bersepakat bersama para perwakilan seniman bahwa undangan dari Malaysia tersebut akan diwakili secara bergantian oleh sanggar-sanggar yang ada di kota Bukittinggi. Hingga tahun 2012, Sanggar Gastaranah, Saayun Salangkah dan Puti Limo Jurai telah mewakili Kota Bukittinggi untuk mengikuti pesta gendang di Malaysia. Namun Sakato dan Ganto Minang belum berkesempatan untuk mewakili Kota Bukittinggi di negeri luar.

Sumber:
www.bukittinggikota.go.id diakses pada tanggal 22 November 2013
www.bukittinggiwisata.com diakses pada tanggal 23 November 2013
www.sumbaronline.com diakses pada tanggal 23 November 2013
www.lemlit.blogspot.com diakses pada tanggal 25 November 2013

1 komentar:

  1. A Look At Blackjack Casino and Gaming Revenue | BSN.com
    BSN.com reviews casinos, betting options and bonuses, along with more information 바카라양빵 about the 승인전화없는 토토 online gambling industry. Rating: 8/10 실시간배당 · ‎Review by 슬롯 게임 Bret 코인 갤러리 Bauman

    BalasHapus